Muntok, Tinta Merah,-
Marwah Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Barat dipertaruhkan dengan adanya tambang ilegal yang terus beraksi di perairan Tembelok dan Keranggan dalam satu minggu terakhir. Sabtu, 28 September 2024
Pasalnya, penambangan liar yang sempat beraksi dalam beberapa bulan yang lalu pernah mencatatkan beberapa warga masyarakat yang harus ditahan di dalam jeruji besi penjara dan menjadi terpidana akibat menambang di perairan ini.
Mirisnya, kini penambangan ini makin menjadi bahkan teramg-terangan beraksi diperairan ini, namun APH diainyalir diam dan menutup mata atas aktifitas ini.
Salah satu sumber tertutup redaksi media ini bahkan mengatakan bahwa untuk APH sudah terkoordinasikan.
Diduga Sudah koordinasi lah bang, kalo gak koordinasi mana berani, sudah pasti diciduk dan diproses kyk penambang kemarin-kemarin ujarnya.
Hal ini pun mendapat respon dan tanggapan dari Suhendar SH MM, praktisi hukum dari Lembaga Hukum Indonesia yang menyayangkan sikap Kepolisian.
Seharusnya, ini jadi PR bersama, khususnya Pihak Kepolisian dan Pihak Pemerintah Daerah dalam sikapi Persoalan penambangan di perairan Tembelok-Keranggan ini. Ujarnya
Suhendar SH MM pun memyindir sikap Polres Bangka Barat yang gagal memberikan kepastian Hukum bagi masyarakat.
Saya bingung dengan sikap Polres Bangka Barat.
Saya masih ingat betul beberapa bulan yang lalu , Satpol Air Polres Bangka barat mereka dengan gagah menangkap para penambang dan menjebloskannya dalam pengapnya jeruji besi penjara karena menambang di Perairan ini.
Nah sekarang sikap itu gak ada lagi, apa karena sudah ada koordinasi sampai sikap gagah itu hilang, bahkan sampai kawan-kawan media konfirmasi pun tiba-tiba diam seribu bahasa. Kemana saja, dan ada apa? lanjut Suhendar.
Diujung penyampaiannya, Suhendar pun berharap bahwa APH Polres Bangka Barat bisa menunjukkan sikap yang sebenarnya dan menjaga Marwah Kepolisian.
Harapan saya agar Polres Bangka Barat mampu menjaga marwah Kepolisian.
Jika tidak mampu, sebaiknya Kapolda Babel melakukan review kinerja Kapolres Bangka Barat dan jajarannya, saya yakin banyak perwira di Polda Babel yang tegak lurus dan mampu mengemban amanah-amanah itu. Pungkasnya
Seperti diketahui, Tambang Ilegal di Perairan Tembelok hampir satu minggu terakhir beraksi kembali meski sebelumnya telah dengan tegas Kapolres Bangka Barat mengatakan akan menindak setiap aktivitas tambang dilokasi ini selama tak berlegalitas.
Kini, setelah aktifitas berjalan kembali, Kapolres Bangka Barat kembali ditantang untuk tegaklurus terhadap hukum yang berlaku.
Sementara dilain sisi, team media ini telah melakukan konfirmasi kepada Polres Bangka Barat melalui Kapolres AKBP Ade Zamrah, namun sayang meski telah terkonfirmasi belum ada tanggapan resmi yang diterima redaksi.
(T-APPI)