Pangkalpinang– TintaMerah,-
Buntut ditutupnya SPBN yang berada di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muara Sungai Baturusa Pasca Terbongkarnya Borok Mantan Pengurus SPBN Karena menimbun dan diduga menyalah Gunakan Solar Subsidi, Kini nelayan dikorbankan dan kesusahan Mencari Bahan Bakar Untuk Berlayar. sabtu 23/09/2023
Imbasnya nelayan terombang ambing di tambatan untuk mendapatkan BBM Subsidi seperti hari biasanya di SPBN-TPI Pelabuhan Perikanan Pantai Muara Sungai Baturusa Pangkalpinang.
Bayangkan saja kami yang jadi korban atas ulah HK yang baru saja jadi pengurus di SPBN, kini di tahan kepolisian dugaan penyelewengan BBM Subsidi Nelayan di SPBN.
Kami Butuh Ketegasan Dinas kelautan dan Perikanan (DKP) dan Pertamina, jangan kami yang ditumbalkan. Umpat AR salah satu nelayan.
Hal ini diperparah, karena hingga kini belum ada kepastian pengambilan minyak kebutuhan nelayan kepemilikan Perhu Motor.
Kekecewaan terhadap sejumlah nelayan biasanya mengambil dan mengantar BBM kebutuhan Nelayan di SPBN kini dialihkan ke SPBU Pasir Garam Pangkalpinag namun sudah dua hari ini belum juga bisa dilakukan pengambilan BBM Subsidi nelayan tersebut yang katanya harus ada lagi rekomondasi dari Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) setempat.
Ini menjadi perhatian penuh oleh konsumen saat berada di SPBU Pasir Garam Pangkalpinang Bangka.
Sempat terjadi cekcok mulut dari masing masing kelompok pengurus SPBN dengan pengurus kelompok nelayan mengenai rekomondasi terhadap pembagian berdasarkan data dari rekomondasi pembagian pengambilan BBM Subsidi Nelayan, hingga diputuskan oleh kelompok nelayan tersebut akan melanjutkan kalrifikasi ke kantor DKP pada hari Senin (25/09) nanti.
Ditambahkan dari pengurus SPBU Pasir Garam pun yang mengaku kebingungan terhadap cara pendistribusian untuk nelayan ini
Kami belum mengerti mekanisme pembagian BBM kepada nelayan nantinya karena kami tidak tahu mana nelayan dan mana bukan nelayan dan juga kita ketahui pengisian BBN nelayan menggunakan jerigen.
Nah ini bagaimana jangan lagi nanti katanya SPBU kami menjadi informasi miring gara gara isi BBM pakai Jerigen. Kami juga meminta penangung jawab dari pengurus nelayan membawa data dan hadir disini saat berlangsungnya pendistribusian. Ujarnya
Demi keberimbangan berita, team media pun melakukan konfirmasi kepada Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Pangkalpinang dan Pertamina terkait upaya ketegasan apa yang akan dilakukan dalam membantu para nelayan, karena sejauh ini nelayanlah yang diduga selalu menjadi korban atas setiap kejadian di SPBN PPP Muara Subgai Baturusa, namun sayang sampai berita tayang belum ada konfirmasi resmi dari keduanya.
(Red)
