Pangkalpinang, Tinta Merah,-
PT Titian Cahaya Consultan (PT TCC) Pemenang Tender Jasa konsultansi Badan Usaha Kontruksi Pada Pekerjaan Pembangunan Poltekes Pangkalpinang berpotensi merugikan keuangan Negara. Sabtu, 21/10/2023
Pasalnya, Pekerjaan yang dimenangkan oleh PT TCC sebagai konsultan Pengawas dilaksanakan Pasca Satu bulan pekerjaan dimulai alias Terlambat Kerja.
Hal ini pun mendapat tanggapan miring dari berbagai unsur elemen masyarakat, salah satunya adalah AR yang merupakan Tenaga Ahli Konstruksi Asal Babel.
Kami sangat menyayangkan, PT TCC sebagai pemenang Berkontrak pada pekerjaan Konsultan Pengawas dan Perencanaan Terlambat bekerja satu bulan.
Padahal nilai kontraknya cukup besar senominal Hampir 600 juta Rupiah dengan masa kerja 140 hari, sedangkan dia mangkir hampir 30 harian. artinya negara berpotensi dirugikan dengan mangkirnya PT TCC 30 Hari awal dalan pekerjaan. ujar AR
Selain ini, AR pun menyampaikan keraguannya akan pekerjaan satu bulan pertama oleh PT Bunda yang dikerjakan tanpa pengawasan dan pengawalan konsultan.
Selain potensi kerugian negara, siapa yang bertanggung jawab dalam pekerjaan dan siapa yang bisa menjamin pekerjaan satu bulan pertama PT Bunda sudah sesuai, sedangkan di satu bulan pertama pekerjaan itu tanpa pendampinngan konsultan.
Sebagai warga masyarakat, saya berharap agar pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu dengan mutu yang sesuai, tetapi dengan adanya kejanggalan-kejanggalan seperti ini, dimohon kepada APH dan Kejati agar menyorot dan memperhatikan pekerjaan di Poltekes Pangkalpinang ini.
Ini pekerjaan Besar, jangan sampai jadi ajang bancakan mencari keuntungan para pemangku kepentingan. Lanjut AR
Seperti diketahui, PT TCC adalah pemenang berkontrak untuk pekerjaan jasa konsultansi Badan Usaha Konstruksi dengan nilai Rp. 583.332. 195,- sedangkan dengan alasan tekhnis yang diduga adannya tarik ulur kepentingan bersama PPK sehingga mengakibatkan PT TCC terlambat berkontrak dan bekerja
Sampai Saat ini, team media masih mengupayakan konfirmasi kepada PT TCC melalui SW dan PPK Pekerjaan Khoirul Anan meski sampai saat ini keduanya Diam.
(Red)