Tintamerah-Kab.Tangerang||Suasana Aula Gedung Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Rabu, 23 Juli 2025, terasa istimewa. Di tengah pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) ke-4 DPD Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin) Kabupaten Tangerang hadir sosok penting dari Dinas Pendidikan yang turut memberikan pandangan inspiratif, Ia adalah Aman, S.Pd.I., M.Si., Kepala Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Aman hadir sebagai salah satu narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) yang menjadi bagian penting dalam Raker Bakomubin tahun ini. Ia mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dan menyampaikan sejumlah pesan yang mengedukasi sekaligus membangun optimisme kolaboratif antar-lembaga.
Dalam paparannya, Aman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bakomubin atas kiprahnya dalam membina umat dan berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pendekatan religius. Salah satu yang menjadi sorotan positif adalah Program Gerakan Santri Saba Sakola (G3S) yang telah dilaunching oleh Sekretaris Daerah kabupaten Tangerang pada Juni 2024 lalu.
“Saya mewakili Dinas Pendidikan merasa sangat mengapresiasi langkah Bakomubin, khususnya dalam program Gerakan Santri Saba Sakola. Program ini sangat mendukung pembinaan karakter siswa, memperkuat akhlak, serta menanamkan nilai-nilai religius di sekolah,” ujar Aman dalam sesi diskusi.
Ia juga menyinggung tayangan dokumenter berdurasi pendek yang diputar panitia pada sesi pembukaan pagi tadi.
Tayangan tersebut merekam perjalanan empat tahun kiprah Bakomubin Kabupaten Tangerang dalam berdakwah dan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan.
Namun demikian, Aman menyampaikan sedikit keprihatinan karena hingga kini Dinas Pendidikan belum memperoleh gambaran lengkap mengenai implementasi program G3S secara teknis di lapangan.
“Sayangnya, kami belum menerima informasi detail tentang program ini. Padahal kontribusinya sudah cukup besar dalam mendukung pembangunan pendidikan karakter siswa,” ungkapnya lugas.
Hal ini menjadi perhatian penting, mengingat Program G3S sejatinya sangat potensial membantu Dinas Pendidikan dalam mendorong pendidikan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam spiritual dan moral.
Aman berharap, ke depan akan ada komunikasi yang lebih terbuka dan sinergi yang lebih erat antara Bakomubin dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap setelah Raker ini, akan ada langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi. Kami siap mendukung dan mengawal agar program-program Bakomubin bisa lebih terstruktur dan terintegrasi dalam dunia pendidikan,” tambahnya.
Pernyataan Aman selaras dengan tema besar Raker ke-4 DPD Bakomubin, yakni “Meningkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Menuju Kabupaten Tangerang yang Semakin Gemilang dan Religius.” Sebuah tema yang menegaskan pentingnya sinergi antar-lembaga demi terwujudnya pendidikan yang berkarakter.
Bagi Dinas Pendidikan, keberadaan tokoh-tokoh agama dan para mubaligh di tengah masyarakat sangat strategis dalam membentuk generasi yang tangguh, santun, dan berakhlak mulia. Maka, keberadaan Bakomubin sebagai wadah para mubaligh sangat potensial untuk menjadi mitra dalam menyukseskan pendidikan berbasis nilai dan budaya lokal.
Di sisi lain, panitia Raker ke-4 Bakomubin menyambut baik ajakan kolaborasi tersebut. Ketua Panitia, Ustaz Moch. Jueni Sastra, menyampaikan komitmen Bakomubin untuk terus menjalin komunikasi dengan dinas-dinas terkait, termasuk Dinas Pendidikan, demi memperluas jangkauan program G3S ke lebih banyak sekolah.
Aman juga mengingatkan bahwa tantangan pendidikan ke depan bukan hanya soal kurikulum dan fasilitas, tetapi juga tantangan moral dan spiritual, maka pendekatan keagamaan seperti yang dilakukan Bakomubin akan menjadi kekuatan penting dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif zaman.
Sebelum menutup sesi FGD, Aman kembali menegaskan bahwa kolaborasi tidak boleh berhenti di forum diskusi semata. Ia mengajak seluruh elemen Bakomubin untuk duduk bersama menyusun rencana kerja bersama yang konkret dan berkelanjutan.
Kehadiran Aman di acara FGD Raker Bakomubin ini bukan hanya menjadi simbol dukungan Dinas Pendidikan, tetapi juga menjadi pemantik semangat baru bagi semua pihak untuk bergerak bersama membangun pendidikan Kabupaten Tangerang yang lebih religius dan gemilang.
Semangat kebersamaan ini diharapkan mampu menciptakan gelombang positif yang terus mengalir hingga ke ruang-ruang kelas, menyentuh hati para guru, siswa, bahkan orang tua. Karena sejatinya, membangun pendidikan adalah kerja bersama, lintas batas dan profesi.
Dengan momentum Raker ke-4 ini, Bakomubin dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang memiliki peluang besar untuk menyatukan visi, menyinergikan program, serta mengokohkan semangat kolaborasi demi masa depan pendidikan yang lebih berkarakter dan berakhlak mulia.