Bangka Tengah, Tinta Merah,-
Pekerjaan Pemasangan batu gunung pada saluran yang berada di jalan Desa Mesu – Kampung Jeruk Bangka Tengah menjadi sorotan publik dan dipertanyakan masyakat. Jumat, 01/12/2023
Hal ini berdasarkan informasi warga masyarakat yang mengatakan kebingungannya pada pekerjaan ini, bahkan disinyalir pamerjaan dibangun asal jadi.
Kami bingug bang (Red media), kok masang batunya seperti itu. cuma ditempelin di diding tanah, lalu ditutup dengan adukan semen. apakah seperti itu ya pemasangannya dalam RAB?? Tanya H Kepada team media.
Berdasarkan informasi awal ini, team media pun melakukan investigasi dan menggali data lebih jauh.
Dari pantauan team media, nampak satu pekerjaan drainase/siring sedang dikerjakan, dilokasi tak nampak papan plang pekerjaan tentang pekerjaan
Pekerjaan tersebut menjadi tanda tanya apakah betul seperti itu cara memasang batu gunung yang benar? Sebab batu gunung itu dipasang dengan cara didirikan lalu belakangnya diisi dengan tanah saja, nampak selah rongga menganga, lalu oleh tukang di tampal adukan semen dari depan apakah mungkin triknya seperti itu.
Selain itu, di lokasi juga tidak nampak Ahli atau pengawas pekerjaan. Begitu juga K3 bagi pekerja seharusnya dilengkapi dengan helm pengaman kepala maupun alat pelindung diri lainny
Salah satu pekerjaan MD Asal Betur Pangkalpinang menuturkan bahwa pekerjaan pasang siring baru dimulai, menurut dia, kontraktornya punya Cakra.
“Pekerjaan Siring ini harus dikebut biar cepat kelar sebab lagi musim hujan pak, Alhamdulillah walaupun permeter seharga 70 Ribu rupiah disini lancar pembayarannya, seharusnya harga saat ini sekitar 80 Ribu rupiah,” ujarnya, Senen (27/11).
Sementara itu, R warga Kampung Jeruk
mengatakan, dalam pemasangan siring merasa heran bermacam macam teknik cara masang batu gunung.
“Kalau didepan saya ini siring ada juga yang dikerjakan pada malam hari dan tidak memakai molen, hanya diaduk secara manual, kita dak tau berapa ukuran adukan tersebut tentu menjadi tanda tanya.
Kalau ngecor Plat Duiker itu memakai molen ada juga yang dikerjakan pada malam hari,” pungkasnya.
Demi berimbangnya pemberitaan, team media pun melakukan konfirmasi kepada pihak- pihak terkait, namun sayang sampai berita tayang belum ada konfirmasi resmi yang diterima.(*)