Tambang Ilegal dan Alat Berat “Nambun” di Basel, Masyarakat Pertanyakan Ketegasan APH

  • Bagikan

Bangka Selatan, Tinta Merah,-

Penegakan Hukum di wilayah kabupaten Bangka Selatan, kembali menorehkan catatan dan Tinta merah serta di pertanyakan masyarakat, apalagi setelah terindikasi APH tutup mata dan gentar melakukan penindakan. Selasa 31/10/2023

Dugaan adanya Oknum Petinggi Institusi di Basel Koordinatori Keamanan Alat Berat yang bekerja di Beberapa Tambang Ilegal di Kabupaten ini pun diduga makin menjadikan ciut para penegak hukum dalam melakukan penindakan.

Warga masyarakat di Basel pun meraskan bahwa lemahnya penanganan Perkara Tambang ilegal di Basel sudah mencapai titik nadir.

Penambangan di Basel ini aman-aman saja bang (Red media), Sepertinya APH Tidak Berani menindak, bahkan alat berat (PC) pun nambun di Tambang Ilegal itu.

Kabarmya disitu karena di koordinatori oleh M**** salah satu oknum institusi di Basel. Ujar Nr

Warga masyarakat ini pun menjelaskan sebaran alat berat di basel yang diduga dikoordinatori oleh M

Ada beberapa titik bang, di Basel ini yang kabarnya dikoordinatori oleh M, antara lain

Ti AG lokasi Air Binjai pengurus PC PR dan BR kordinasi Pak M (alat PC Dua unit Sunway)

TN BJ lokasi parit 3 kubu
-pengurus PC Pak M
-Alat PC 2 unut merek Hitaci Sama Kobelco

TN AC lokasi parit 2 pengurus PC Pak M
-alat pc 8 unit merek Hitaci Sama Kobelko

Ti BN lokasi parit 1 dibelakang masjid di bawah kaki bukit muntai pengurus Pak M
-alat PC 1 merek Kobelco

Ti bY basel lokasi tanjung timur pasir putih pengurus Pak M, alat pc 1 merek hitaci

Ti H.A lokasi gadung depan polres pegurus Pak M
-alat PC 1 unit merek JCB. Ujar Nr kepada team Media

Berdasarkan informasi awal ini, team melakukan investigasi dan menggali informasi lebih dalam ke lokasi penambangan.

Di beberapa lokasi seperti TN Milik AC diperoleh informasi dari sumber dilokasi bahwa keamanan dan alat berat di koordinatori oleh M.

untuk keamanan dan Alat berat kami koordinasi dengan Pak M. ujarnya singkat

Demi keberimbangan berita, Team Media pun melakukan konfirmasi kepada M, dan dengan tegas M yang merupakan salah satu petinggi Institusi di Kabupaten Basel ini pun membantah keterlibatan dirinya.

Bawa ke saya orang yang kasih info tersebut, Biar saya rontokkan giginya & mulutnya. Ujar M (18/10).

Seperti diketahui, beberapa lokasi penambangan di basel diduga merupakan Kawasan Hutan Produksi dan ada juga sebagian merupakan Hutan Lindung.

Tak berhenti disini, team media pun masih mengupayakan konfirmasi dari Polres Bangka Selatan melalui Kapolres Bangka Selatan AKBP Toni Sarjaka, namun sayang sampai berita tayang belum ada konfirmasi resmi yang didapat.

(Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *