Pangkalpinang, Tinta Merah,-
Permasalahan Gang pribadi yang tertutup dan tergunakan oleh hotel GS di pangkalpinang hampir menemui titik terang. Minggu, 08/01/2023
Hal ini seperti disampaikan oleh BN, ahli waris kelurga kepada team media ini.
Seperti diketahui asal-usul lahan hotel GS dan sekitarnya merupakan lahan milik keluarga BN, dan ketika penjualan lahan saat itu, keluarga BN tidak pernah menjual gang keluarga tersebut, namun hanya bidang lahan yang disuratkan tidak termasuk gang.
Permasalahan ini muncul ketika Hotel GS menutup gang keluarga itu dan menggunakan lahan gang tersebut.
Kepada team media, BN selaku ahli waris mengatakan bahwa benar lahan dan gang itu dulu milik keluarganya.
Dulu lahan ini milik keluarga kami, memang dijual tetapi tidak termasuk gang keluarga yang berada di samping hotel GS. ujarnya
Ketika disinggung apakah gang tersebut termasuk fasilitas yang dijual dan apakah sudah ada penyelesaian dengan pihak-pihak yang menggunakannya
Gang tersebut tidak pernah kami jual, dulu saat transaksi pun dengan pihak-pihak sebelumnya sudah kami smpaikan bahwa gang keluarga itu tidak kami jual.
ukuran gangnya sekitar 4×30 meter.
Waktu itu memang sempat, utusan dari pemilik hotel GS temui saya akan menyelesaikan secara kekeluargaan, dan kamipun menerima dan membuka komunikasi, namun sampai kini belum ada tindak lanjutnya. terang BN
Ketika disinggung apa harapannya sebagai ahli waris, dirinya pun mengatakan berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik.
Harapan kami bang (Red media), semoga hal ini bisa diselesaikan dengan cara baik dan kekeluargaan. Pungkasnya
Dikesempatan terpisah, team media pun berupaya melakukan konfirmasi kepada perwakilan Hotel GS, namun hingga kini belum ada tanggapan resmi yang diterima redaksi.
(Red)