Muntok, Tinta Merah,-
Pasca pembangunan gedung Area Produksi Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, kini menorehkan catatan dan tinta merah, terutama penanganan sampah maupun limbah yang seolah didiamkan serta berserakan setelah pekerjaan. Kamis 28/12/2023
Hal ini semakin menasbihkan bahwa pencapain progres keuntungan hasil fisik didapat dengan mengabaikan lingkungan sehat dan mendapatkan berbagai tanggapan miring dari masyarakat.
Proyek sudah selesai, tapi lihat bang sampah dan limbah sisa proyek berserakan begitu saja. ujar salah satu warga masyarakat disekitar.
Pekerjaan pembangunan gedung Area Peroduksi Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat ini dikerjakan oleh CV Boemi Rezeki dengan anggaran mencapai Rp. 1.100.000.000,-
Gedung yang berada dikawasan wisata Batu Rakit Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat setelah terbangun, sampah bekas pemanfaatan material maupun sampah berupa plastik dibiarkan begitu saja pada areal halaman proyek, tentunya hal tersebut mengganggu pandangan mata hingga terkesan asal asalan, bahkan kontraktor maupun bidang pengawasan seakan mengabaikan sektor lingkungan sehingga mengganggu pemandangan para pengunjung taman wisata Batu Rakit- Mentok.
Jika mengacu pada detail kontrak dan RAB Pekerjaan, Hal itu diangap telah menyalahi kontrak kerja peroyek dimana dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah tercantum biaya pembersihan ahir.
Demi berimbangnya pemberitaan, Sampai berita ini ditayangkan, team media masih berupaya konfirmasi kedinas terkait, pengawas lapangan, dan pihak kontraktor, yang menangani proyek pembangunan gedung tersebut.
(team)
