TintaMeraH.info–Kab.TANGERANG – Insiden kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil Daihatsu Grand Max pik up di Jalan Raya Rajeg-Mauk, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang pada Kamis (18/12/2025) dini hari. Mobil bernomor polisi F 8421 HH tersebut ringsek setelah menghantam tembok pembatas makam yang berada di dekat sebuah toko material.
Kronologi Kejadian :
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan oleh Jbeng bersama kernetnya, Rifai, melaju dari arah Ciseeng menuju Rajeg untuk mengirim drum berisi ikan.
Sekitar pukul 03.00 WIB, saat melintas di Jalan Raya Tanjakan dari arah selatan menuju utara, kendaraan tiba-tiba hilang kendali. Diduga karena kondisi fisik sopir yang tidak fit dan mengantuk berat, mobil melenceng hingga menabrak tembok pembatas pemakaman keluarga yang bersebelahan dengan toko material dan toko onderdil motor.
“Sopir diduga dalam keadaan mengantuk saat mengendarai mobil tersebut, mobil lepas kendali dan langsung menabrak tembok di perbatasan makam,” ujar seorang warga berinisial Fbd di lokasi kejadian,
kondisi korban dan kendaraan, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, benturan keras menyebabkan kerusakan signifikan pada bagian depan mobil, terutama pada kaca dan pintu bagian kanan.
Kondisi korban dilaporkan mengalami luka-luka:
> Sopir (Jbeng): Diduga mengalami patah tulang dan luka lecet di bagian kepala akibat benturan, serta mengalami trauma.
> Kernet (Rifai): Mengalami syok dan luka ringan.
Warga sekitar bersama pihak keluarga segera mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Evakuasi cepat
Salah satu petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi menyebutkan bahwa proses evakuasi dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dan keluarga korban, saat pihak kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan sudah berhasil dievakuasi oleh pihak pemilik untuk menghindari kemacetan di pagi hari.
Insiden ini menjadi pengingat bagi para pengendara, terutama pengangkut logistik di jam rawan, untuk selalu memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima sebelum berkendara demi keselamatan bersama.






