Pangkalpinang, Tinta Merah,-
Kepala Madrasah (Kamad) MINU Kota Pangkalpinang Zainuddin, diduga lakukan tindakan otoriter dan terkesan menentang kebijakan Lembaga yang menaungi serta membahayakan keselamatan para siswa. Selasa 19/12/2023
Hal ini setelah adanya laporan dari para guru dan warga masyarakat yang menyaksikan secara langsung upaya dari Kamad MINU Pangkalpinang yang berupaya membongkar Paksa Gembok Pagar Sekolahan.
Sejatinya Pagar Sekolahan ini memang digembok oleh Lembaga yang menaunginya, yaitu LP Maarif Kota Pangkalpinang karena demi memudahkan akses dan pengawasan terhadap para siswa.
Pagar itu ada dilingkungan sekolah dan berada dibawah naungan LP Maarif Kota Pangkalpinang.
Itu sengaja digembok agar siswa dan para tamu yang masuk ke lingkungan sekolah lebih mudah diawasi, apalgi dilingkungan itu ada dua sekolahan SD dan SMP.
Keselamatan para siswa bang (Red Media) yang kami utamakan, itulah makanya Pagar itu sengaja digembok. ujar Salah satu guru disekolah
Ketika disinggung apa alasan kepala madrasah MINU Pangkalpinang ini mau membuka gembok pagar ini dan apakah ada konfirmasi ke pihak lembaga LP Maarif
Kalo masalah ijin dan konfirmasi saya rasa tidak ada, cuma untuk pastinya konfirmasi aja langsung kepada ketua LP Maarif Pangkalpinang bang ( Red media)
Kata pak Kamad, dia memaksa buka gembok itu karena lagi urus dana BOS. Begitu yang saya denger, tapi saya bingung apa hubungannya pagar sama dana Bos. lanjutnya
Salah satu staf guru dilingkungan MINU ini pun menyayangkan sikap-sikap arogan dan otoriter Kamad ini.
Sangat disayangkan aj bang, seorang kepala Madrasah bersikap arogan dan otoriter seperti itu.
Janganlah membahayakan keselamatan para siswa.
mereka anak-anak kita, selain mencerdaskan kita juga wajib menjaga keselamatan mereka. pungkasnya
Demi keberimbangan berita, team media pun melakukan konfirmasi kepada Kepala Madrasah MINU Kota Pangkalpinang Zainudin, terkait adanya upaya bongkar gembok secara paksa yang berpotensi membahayakan keselamatan para siswanya, namun sayang meski telah terkonfirmasi kamad MINU Kota Pangkalpinang ini pun memasang aksi Bungkam.
Dikesempatan terpisah, team media pun melakukan konfirmasi kepada Ketua LP Maarif PCNU Kota Pangkalpinang Raden Median Syarif terkait Upaya Pembongkaran Paksa pagar Sekolahan oleh seorang kamad MINU, Ketua LP Maarif PCNU Kota Pangkalpinang ini pun terkejut
Masak ada Pak (Red Media) Kamad MINU Pangkalpinang mau bongkar Paksa Gembok Pagar?
Kami malah belum mengetahuinya pak, karena sampai saat ini tidak ada laporan dan pemberitahuan bahwa mereka akan melakukan Pembongkaran Gembok Pagar. Ujar Ketua LP Maarif Pangkalpinang.
Masih dilanjutkan oleh Ketua LP Maarif PCNU Pangkalpinang ini bahwa Pemasangan gembok pagar itu memang sengaja dilakukan oleh Lembaga LP Maarif Pangkalpinag, salah satunya guna antisipasi dari kejahatan penculikan anak dan kejahatan lainnya.
Tujuan kami Gembok dan membuat akses satu pintu itu adalah untuk keselamatan anak-anak pak. ini juga menyikapi permintaan para wali murid demi antisipasi berbagai macam tindak kejahatan. Terang Median
Seperti diketahui LP Maarif Kota Pangkalpinang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang ada dikota pangkalpinang dan satu-satunya lembaga yang menaungi dan bertanggung jawab terhadap SD/MINU Pangkalpinang dan SMPS IT NU ini, dimana seharusnya segala kebijakan apapun terhadap kedua sekolah ini, apalagi menyangkut keselamatan para siswanya menjadi tanggung jawab dan Kewenangannya.
Sebagai catatan redaksi, diketahui juga sejatinya Kepala Madrasah (Kamad) di situ adalah seorang ASN yg dipinjamkan oleh kanwil Kemenag Babel yang seyogyanya haruslah patuh dan tunduk terhadap aturan yang berlaku di lembaga yang menggunakannya.
(Red)