Diduga Asal Jadi, Pekerjaan Peningkatan Jalan di Tutuyan Dipertanyakan Masyarakat

  • Bagikan

Tutuyan, Tinta Merah,-

Pekerjaan Pembangunan Sarana dana Prasarana di kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali menorehkan catatan dan Tinta merah serta dipertanyakan masyarakat. Hal ini setelah adanya poyek peningkatan Jalan Togulu-Inalom, Kecamatan Tutuyan terindikasi berkualitas buruk.

Diduga, proyek yang menggunakan dana APBD Tahun 2023 Rp 3.200.675.694.52 miliar itu, didinyalir dikerjakan asal jadi.

Perihal ini seperti disampaikan salah satu warga masyarakat sekaligus salah satu pemerhati jalan, Busran Paputungan yang mengungkapkan kekecewaannya pada pekerjaan ini

Busran paputungan, mengungkapkan, buruknya kualitas peningkatan jalan, terlihat jelas dari rusaknya uji coba atau trial aspal yang baru saja dikerjakan. Setelah di padatkan, kondisi jalan malah muncul kerusakan hampir disepanjang jalan pekerjaan, sala satunya kondisi aspal yang retak, mudah hancur, bahkan di angkat menggunakan tanganpun sangatlah mudah.

Jadi uji coba aspal ini kualitasnya sangat buruk, itu kita bisa nilai meski tanpa menggunakan alat tes, buktinya, malam hari selesai di aspal dan di padatkan, pagi harinya terlihat rusak. Sudah retak, mudah hancur, bahkan, ketika aspalnya di pisahkan menggunakan tangan, itu langsung terangkat “umbar Busran 19/11/2023

Parahnya kualitas pekerjaan jalan itu menurut Busran, diduga bukan hanya kualitas Campuran Asphalt Mixing Plant  (AMP) nya saja, tapi juga akibat dari campuran Lapis Pondasi Agregat (LPA) Kelas A nya juga yang diduga tidak sesuai dengan standardisasi.

Foto Lapis Pondasi Agregat klas A (LPA) sebelum uji coba aspal jalan togulu-inalom

“Yang membuat parah kualitas pekerjaan jalan itu bukan hanya kualitas campuran AMPnya saja, tapi dari kualitas LPAnya juga yang menurut dugaan saya itu tidak sesuai dengan standardisasi, jadi kalau misalnya pihak dinas menerima atau menyetujui uji coba aspal tersebut dan melanjutkan kembali pengaspalan, maka dinas PUPR boltim ini patut di pertanyakan” jelas busran

Dan terkait uji coba aspal atau trial di perkerjaan jalan togulu-inalom itu lanjut busran, jika nanti trial itu tidak diterima, atau tidak sesuai dengan spesifikasi, maka itu harus di bongkar.

“Jadi pelaksanaan uji coba AMP ini setahu saya tergantung spesifikasi, apa itu di lakukan di lokasi tertentu, atau langsung di lokasi pekerjaan, namun, kalau uji coba aspal atau trial tersebut di laksanakan langsung dilokasi pekerjaan, ketika tidak diterima/tidak sesuai spesifikasi, maka trial aspal itu harus di bongkar, untuk itu saya minta BPK dan KPK serta kejaksaan tinggi kota manado agar menindak lanjuti pekerjaan yang menelan anggaran miliaran ini” tutup busran

Disisi lain team media pun melakukan konfirmasi kepada pelaksana pekerjaan. Natan, selaku Pengawas proyek peningkatan jalan togulu-inalom pihak dinas PUPR Bolaang Mongondow Timur, mengatakan, kalau untuk spesifikasi silahkan langsung berhubungan dengan pimpinan.

“klo untuk spesifikasi silakan langsung berhubungan dengan Kt p pimpinan.” ujarnya

Dikesempatan terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Boltim, Haris Pratama Sumanta ketika dimintai tanggapan pada (19/11) terkait suhu dan kualitas uji coba aspal dengan mengirimkan pesan teks serta dokumentasi vidio melalui pesan whatsapp, menurut haris itu masih bisa diteloransi.

“Masih bisa ditoleransi” tulis haris

Hingga berita ini di publikasikan, kepala bidang bina marga, Zukkifli Mokoagow belum bisa di konfirmasi dikarenakan nomor whatsapp kepala bidang diduga sudah tidak aktif lagi, akan tetapi jurnalis media ini akan berusaha menemui kepala bidang bina marga, guna kepentingan informasi keterbukaan publik terkait spesifikasi pekerjaan tersebut.

Penulis: Donal   / Editor : Arjuna

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *