Pemdes Sambikarto Diduga Lakukan Manipulasi dan Kecurangan Pengurangan Volume Pekerjaan TPT, Siapa Diuntungkan??

  • Bagikan

Lampung Timur,- Tinta Merah,-

Pemerintah Desa Sambikarto, Kecamatan Sekampung Kabupaten alampung Timur, kembali diduga melakukan manipulasi data dan kecurangan pengurangan volume pada pekerjaan Talut/Tembok Penahan Tanah (TPT). Sabtu, 04/11/2023

Hal ini berdasarkan dari informasi warga masyarakat yang merasa ada kecurangan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan oleh Pemdes Sambikarto.

Kami menduga, ini sepertinya ada kecurangan dalam pekerjaan pembuatan talut ini.

coba bantu cek ya bang (Red Media), benar apa tidak kecurigaan kami ini. selain itu coba abang lihat juga pembangunan onderlaaghnya, saya bingung semenjak dibangun onderlaagh, jalan malah gak bisa dilewati karena pemasangan batu yang tajam yang tidak sesuai. Ujar AG.

Berdasarkan informasi ini, team media pun melakukan investigasi lanjutan, pasca sehari sebelumnya menemukan pembangunan jalan onderlaagh di samping Gereja desa Sambikarto yang terkesan asal jadi dan diduga penuh manipulasi serta kecurangan.

Di samping jalan onderlaagh tersebut nampak adanya pembangunan Talut/ Tembok Penahan Tanah (TPT) yang belum lama di bangun. Dilokasipun masih nampak papan pembangunannya dengan volume pekerjaan 200 M x 0,71 M dengan pagu anggaran mencapai Rp. 64.090.000,-

Untuk mencari data lebih dalam, team media pun melakukan pengukuran di beberapa sisi terkait ketinggian Tembok Penahan Tanah (TMT), dimana pada papan plang tertera volume ketinggian tembok 0,71 M, ternyata setelah dilakukan pengukuran, ketinggian yang didapat hanya berkisar 0.55-0.57 M, artinya ada selisih volume pada pekerjaan ini.

Siapa yang menikmati keuntungan dibalik dugaan kecurangan pengurangan volume ini? Tanya AG

Demi keberimbangan berita, team media pun melakukan konfirmasi kepada Plt Kades /Sekdes Sambikarto Eko Riyanto, dirinya pun mengatakan pekerjaan itu sesuai dejgan plang yang tertera.

Sesuai di papan nama kegiatan, lebih jelas langsung koordinasi dengan Pelaksananya bang. ujar Eko

Ketika diainggung adanya perbedaan volume pada pekerjaan yang seharusnya dengan ketinggian 0.71 M kini hanya 0.55-0.57, Sekdes sambikarto inipun melempar permasalahan ini kepada pelaksananya.

Maaf bang saya gak bisa detail untk info karena pelaksana nya bukan saya. Terangnya.

Tak berhenti disitu, team media pun melakukan konfirmasi kepada SUGITO, Mantan kades Sambikarto yang disebut sebagai Kuasa pengguna Anggaran pada kegiatan tersebut, namun sayang Sugito Diam ketika dikonfirmasi.

Seperti diketahui, Pemdes Sambikarto menerima kucuran Dana Desanya agar digunakan untuk membantu kemakmuran masyarakat. Untuk Tahun 2022 dan 2023 Desa Sambikarto menerima Dana Desa Mencapai 800an Juta Rupiah, yang dialokasikan sejatinya untuk kepentingan masyarakat Desa Sambikarto

(Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *