Pangkalpinang, Tinta Merah,-
Carut marut, torehan catatan dan Tinta merah yang melekat serta telah dilaporkannya oleh Aliansi Masyarakat Pangkalpinang Peduli Pasar Pagi (AMPPP) bersama LSM TOPAN RI DPW Babel terkait dugaan pungli dan proyek talang air di lantai atas gedung pasar pagi Pangkalpinang kini memasuki babak baru, Minggu (22/10/2023).
Penyidik Tipikor Polresta Pangkalpinang telah menunjukkan keseriusannya dalam menerima pengaduan Aliansi Masyarakat peduli pasar pagi Pangkalpinang.
Hal ini dibuktikan dengan telah di periksanya Kepala dinas koperasi, UMKM dan Perdagangan kota Pangkalpinang belum lama ini.
Ketua LSM TOPAN RI DPW Babel, Muhammad Zen menerangkan kepada team media bahwa Laporan dari Pihaknya bersama AMPPP telah ditindaklanjuti oleh Polresta Pangkalpinang
Berdasarkan SP2HP yang telah diterima oleh pihak Aliansi Peduli Pasar Pagi Pangkalpinang dari penyidik Tipikor Polresta Pangkalpinang terkait informasi perkembangan perkara yang telah dilaporkan.
Berdasarkan SP2HP itu diterangkan bahwa langkah-langkah yang telah diambil oleh penyidik adalah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan melakukan pemeriksaan terhadap kepala dinas koperasi, UMKM dan Perdagangan kota Pangkalpinang.
Adapun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan penyidik adalah akan memanggil dan memeriksa PPK proyek perbaikan talang air di lantai atas pasar pagi dan memanggil Kepala UPT pasar serta saudara Huzaini untuk dimintai keterangannya. ujar zen
Untuk diketahui, pengaduan Aliansi Peduli Pasar Pagi di Polresta Pangkalpinang didasari oleh kondisi kios lantai atas pasar Pangkalpinang yang sangat memperhatikan dan juga semrawutnya kondisi pasar pagi Pangkalpinang yang terkesan kumuh.
Karena alasan itulah Para pedagang yang akhirnya berinisiatif membentuk Aliansi Masyarakat Pangkalpinang Peduli Pasar Pagi Yang Terdiri Assosiasi Pedagang Pasar Pagi Pangkal Pinang Bersama LSM TOPAN RI Dan Ormas BMPBB untuk melakukan gebrakan dengan melaporkan ke Polresta Pangkalpinang serta memberikan teguran terhadap pemerintah kota dan Dinas terkait untuk lebih fokus memperhatikan dan memperbaiki tata kelola pasar pagi Pangkalpinang, meski faktanya hingga saat ini kondisi pasar pagi semakin kacau, mulai dari para pedagang buah yang berjejeran di pinggir jalan dan belum lagi lahan parkir yang sudah masuk ke lintasan jalan. Sehingga sering terjadi kemacetan yang terjadi saat pagi harinya. Lanjut Zen
Ketua LSM TOPAN RI DPW Babel ini pun memberikan apresiasi atas sikap dan respon Polresta Pangkalpinang yang telah memulai melakukan penyelidikan atas laporan pihaknya.
Apresiasi yang setinggi tingginya kami berikan kepada Polresta Pangkalpinang yang telah merespon dan mulai melakukan penyelidikan atas laporan pihak kami.
Kami berharap perkara ini bisa menjadi lebih terang dan terselesaikan.
Serta melalui pemberitaan ini kami bersama pihak Aliansi Masyarakat Peduli Pasar Pagi Pangkalpinang (AMPPP) berharap agar Walikota dan para pejabat di Pemkot Pangkalpinang terbuka mata hati nya untuk segera melakukan perbaikan tata kelola Pasar Pagi Pangkalpinang agar lebih baik. Pungkas Zen
Penulis: Boy | Editor: Tinta Merah
