Lampung Tengah, Tinta Merah,-
Pembangunan Jembatan di Kelurahan Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo Kembali torehkan catatan dan tinta merah serta dipertanyakan Masyarakat. Minggu 10/03/2024
Hal ini setelah adanya kabar bahwa pembangunan Jembatan di kelurahan Simbarwaringin, tepatnya di jalan penghubung menuju SMA 1 Simbarwaringin kabarnya dikelola langsung oleh Lurah simbarwaringin tanpa melibatkan unsur elemen kelurahan lainnya, seperti disampaikan oleh DN
Ada Pembangunan Jembatan bang (Red Media) di Simbarwaringin tepatnya di jalan menuju SMA 1 Simbarwaringin.
Disitu kabarnya lurah semua yang menghandle, baik dari pembelian alat, material maupun pekerjaan tanpa adanya libatkan pihak lain, seperti LPM maupun Pokmas. ujar DN
Berdasarkan informasi awal ini, team media pun melakukan investigasi dan klarifikasi ke lokasi guna memastikan kebenaran informasi.
Dilokasi nampak adanya pembangunan jembatan tepatnya di jalan penghubung menuju SMA 1 Simbarwaringin.
Nampak empat (4) orang pekerja tanpa adanya alat pelindung diri (K3) sedang melaksanakan pekerjaan pembangunan jembatan ini, namun tidak diketahui berapa pagu anggaran yang di serap untuk kegiatan ini karena kegiatan berjalan tanpa adanya plang bahkan terindikasi tanpa adanya pengawasan maupun konsultan untuk memastikan mutu pembangunan.
Dilokasi nampak salah satu Ketua RW Simbarwaringin DR, sedang ikut melaksanakan kegiatan. dirinya mengatakan hanya dikasih mandat sama lurah Simbarwaringin.
Saya hanya dikasih mandat sama lurah untuk mencari pekerja di pekerjaan ini. klo masalah material, upah maupun lainnya semuanya pak lurah. ujar DR singkat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kegiatan ini bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Tengah.
Tak berhenti disini team media pun melakukan konfirmasi kepada LPM Kelurahan Simbarwaringin Yuli, yang seyogyanya selalu dilibatkan dalam setiap pembangunan Desa maupun kelurahan.
Saya tau kegiatan itu bang, tetapi saya gak dilibatkan.
Semua di lurah.
Kalo masalah anggaran, kabarnya itu dari BPBD Lampung Tengah. Ujarnya.
Kegiatan ini semakin aneh dan mencurigakan, setelah pihak camat Trimurjo, melalui camat Suparyono, SIP. MM mengaku tidak mengetahui bahwa kegiatan ini sudah berjalan.
Saya malah gak tau kalo sudah dimulai, siapa yang menanganinya?
(malah gak roh nek wes dimulai. ya silahkan sampaikan siapa yang menangani itu mas. itu juga baru dimulai pembangunan kayaknya). tanya bingung camat Trimurjo
Demi berimbangnya pemberitaan, team media pun melakukan konfirmasi kepada Lurah Simbarwaringin Farhan Riski R, terkait adanya kabar kegiatan yang semuanya dihandle dan dikoordinasi langsung olehnya, baik dari pembelian material, maupun tenaga serta tidak adanya pengawas juga tidak adanya K3 pada kegiatan ini, namun sayang sampai berita tayang belum ada tanggapan resmi yang diterima Redaksi.
(Red)